This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, September 26, 2016

macam-macam sertifikat mikrotik

Macam-macam sertifikasi mikrotik



1. MTCNA – MikroTik Certified Network Associate (Basic Essentials)
MTCNA adalah sertikasi basic yang wajib dimiliki sebelum melanjud ke sertifikasi selanjudnya. Materi yang di bahas dalam MTCNA meliputi pengenalan dasar semua fitur yang ada pada mikrotik itu sendiri, serta implementasi dalam penggunaan fitur fitur tersebut.
2. MTCWE – MikroTik Certified Wireless Engineer (Wireless)
Pada tahap ini MTCRE banyak membahasa tentang wireless yang ada pada divice mikrotik.
Bab bab materi MTCWE meliputi :
  •  Wireless Fundamental
  • Wireless Tools
  • WDS dan MESH
  • Troubleshooting wireless clients
  • Wireless Security
  • Wireless Advanced Setting
  • Transparent Bridge
  • Nstreme Protocol
3. MTCRE – MikroTik Certified Routing Engineer (Routing)
Pada sertifikasi MTCRE akan lebih banyak mendalami tentang  Routing baik routing statis maupun dynamis.
Materi nya meliputi :
  •  Static Route, Policy Route, Route Mark
  • OSPF
  • Simple RIP
  • MME
  • Simple BGP
  • Tunnel & VLAN
4. MTCTCE – MikroTik Certified Traffic Control Engineer (Traffic Control)
Nah pada tahap ini sudah terbilang advance karena pokok pembahasannya akan lebih sulit kdari sebelum nya.
Materi nya meliputi :
  • Advanced Firewall (connection tracking, mangle, filter, nat, address-list)
  • Advanced DHCP and IP Pool
  • Advanced Web Proxy
  • Intrution Detection System
  • Advanced QoS (Queue Tree, HTB, Burst)
5. MTCUME – MikroTik Certified User Management Engineer (User Manager)
Kalau sebelum nya terbilang sulit yang ini bisa di kategorikan sangat sulit. Pembahasan nya juga lebih banyak dan ini merupakan tahap expert.
Materi materi yang terkandung dalam MTCUME adalah :
  • PPP Profile
  • PPP Secret
  • IP Pool
  • PPTP dan L2TP
  • User Manager
  • PPTP Client&Server Configuration
  • L2TP Client&Server Configuration
  • PPPoE Server & Client
  • Interface ECMP
  • PPP Bridging
  • L2TP with EoIP, VPLS, or BCP
  • Multilink Protocol
  • MLPPP
  • IPSec
  • Hotspot Login Method
  • Hotspot User and Monitoring
  • Hotspot Profile
  • Hotspot Bypass
  • Radius client & server
6. MTCINE – MikroTik Certified Inter-networking Engineer (Inter Networking)
Nah mereka yang memiliki sertifikat MTCINE pasti lah memiliki ke 5 sertifikasi sebelum nya dan ini adalah level tertinggi untuk sertivikasi mikrotik. Yah bisa di bilang mereka yang memilikinya adalah orang orang expert network terutama untuk mikrotik
Pokok pembahasan MTCINE hanyak berfokus pada materi routing BGP dan ke arah MPLS yang di bahas secara detail dan mendalam.

Macam-macam Sertifikat cisco

Macam-macam Sertifikat cisco

 
        Cisco adalah salah satu perusahan IT terbesar didunia khususnya di bidang produksi perangkat jaringan seperti switch, router, dll. Cisco memiliki sertifikasi khusus yang bisa digunakan sebagai bukti/pengakuan akan kualitas dan kompetensi seorang network administrator khususnya dalam mengoperasikan produk cisco.

Saat ini, Cisco memiliki 5 tingkatan sertifikasi, dimulai dari tingkatan entry (CCENT), associate (CCNA), professional (CCNP), expert CCIE dan arsitek (CCAr). Dari masing-masing tingkatan sertifikasi tersebut dibagi menjadi beberapa bidang spesialis (konsentrasi) seperti network security, Service provider, routing and switching, storage networking, wireless, dll.




1. CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)

CCENT merupakan tingkatan sertifikasi cisco paling bawah. Pada sertifikasi ini kandidat diharapkan memiliki kompetensi untuk memasang, mengoperasikan dan troubleshoting jaringan enterprise berskala kecil. Secara garis besar, kurikulum yang ditawarkan meliputi networking fundamental, teknologi WAN, dasar keamanan jaringan dan konsep wireless, routing dan switching dan konfigurasi jaringan enterprise berskala kecil.

2. CCNA (Cisco Certified Network Associate)

CCNA merupakan sertifikasi cisco tahap lanjutan dari CCENT. Selain memiliki syarat kompetensi pada sertifikasi CCENT. Kandidat yang telah lulus CCNA juga memiliki pengetahuan yang cukup komprehensif mengenai fundamental wireless networking, dasar-dasar keamanan jaringan, TCP/IP, VLSM, CIDR, RIP, EIGRP, OSPF, NAT, ACL, VLAN, dan koneksi WAN.

Macam-macam spesialisasi dari CCNA antara lain: CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA Routing and Switching, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, dan CCNA Wireless.

3. CCNP (Cisco Certified Network Professional)

CCNP adalah tingkatan untuk professional, sertifikasi ini menyatakan bahwa pemiliknya telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengkonfigurasi, dan melakukan troubleshooting jaringan LAN/WAN dengan jumlah antara 100 sampai dengan 500 buah perangkat jaringan. Syarat untuk mendapatkan sertifikat CCNP adalah harus memiliki sertifikat CCNA terlebih dahulu.

Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Routing and Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Voice, dan CCNP Wireless.

4. CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)

CCIE adalah tingkatan Expert, setiap orang yang memiliki sertifikat CCIE ini memiliki kemampuan expert  untuk mengatasi tantangan tertinggi dalam bidang networking. Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDE, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Routing & Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, dan CCIE Wireless.

5. CCAr (Cisco Certified Architect)

CCAr adalah tingkatan paling tinggi dari semua sertifikasi cisco. Sertifikat CCAr ini didesain untuk senior network infrastructur architects. Yang memiliki kemampuan/pengetahuan khusus tentang teknologi dan arsitektur infrastruktur cisco.

OSPF SINGLE AREA + RESTRIBUTE



Nama  : Muhamad Abdul Anggi
KONFIGURAS
Tanggal  : 13 september 2016
Kelas   : XII TKJ 2
OSPF SINGLE AREA +
SK/SD     :
No.jobsheet  :003
RESTRIBUTE
Guru       : Pak Maman Hariana


  1.       TOPOLOGI



  2.       TUJUAN KONFIGURASI
OSPF adalah protokol rounting otomatis yang digunakan dalam jaringan LAN maupun WAN. Routing ini digunakan untuk topologi yang mempunyai banyak router.

  3.       ALAT DAN BAHAN
·         PC/ laptop
·         Virtualbox
·         Mikrotik
·         Gns3
·         Winbox
·         Windows XP
·         Akses internet menggunakan kabel

  4.       LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
a.     Pada R4 hanya mengecek dhcp-client pada mikrotik
ip dhcp-client> add interface=ether1  disable=no
ip dhcp-client> print
(lalu masuk winbox)
ip address ke R1 = 1.1.1.1/30 ether1
ether2 ip dhcp otomatis
·      Pemberian OSPF
+        ether1
+        ether2 otomatis muncul
·      Pemberian  ip network OSPF
+        1.1.1.0/30

b.    R1
·      Ip address
+    1.1.1.2/30  ether1
+    10.10.10.1/30  ether2
+    20.20.20.1/30  ether3
·      Pemberian OSPF
+        ether1
+        ether2
+        ether3
·      Ip network OSPF
+        1.1.1.0/30 ether1
+        10.10.10.0/30  ether2
+        20.20.20.0/30  ether3
·      Firewall – NAT – srcnat – out.int= ether1 – masquerade
·      DNS  8.8.8.8 8.8.4.4
·      Edit ospf – instances = never menjadi always-as-type-1
·      Default gateway  =  1.1.1.1

c.     R2
·      Ip address
+        10.10.10.2/30 ether1
+        30.30.30.1/30 ether2
+        192.168.1.1/24 ether3

·      Pemberian OSPF
+        ether1
+        ether2
+        ether3
·      Ip network OSPF
+        10.10.10.0/30
+        30.30.30.0/30
+        192.168.1.0/24
·      DNS  =  8.8.8.8 8.8.4.4

d.    R3
·      Ip address
+        20.20.20.2/30  ether1
+        30.30.30.2/30  ether2
+        192.168.2.1/24  ether3
·      Pemberian OSPF
+        ether1
+        ether2
+        ether3
·      Ip network OSPF
+        20.20.20.0/30
+        30.30.30.0/30
+        192.168.2.0/24
·      DNS  =  8.8.8.8 8.8.4.4

  5.       TEST KONFIGURASI
Pada PC1 beri ip address – ip  192.168.1.2/24  192.168.1.1 ,  PC2 – ip  192.168.2.2/24  192.168.2.1  dan beri ip dns pada masing-masing PC – ip DNS  8.8.8.8  8.8.4.4.
Kemudian ping ip address, ping ip DNS, dan ping detik.com pastikan semua itu repply semua.

  6.       KESIMPULAN
Lakukan dengan sabar dan benar pada setiap langkahnya karena dalam konfigurasi OSPF sering kali dhcp-client tidak terbaca/searching. Jadi, supaya terbaca gunakan koneksi kabel atau wifi yang lebih flash guna terbacanya ip dhcp-client, semoga berhasil....

EOIP Tunnel



Nama  : Muhamad Abdul Anggi
KONFIGURAS
Tanggal  : 13 september 2016
Kelas   : XII TKJ 2
EOIP TUNNEL
SK/SD     :
No.jobsheet  :002

Guru       : Pak Maman Hariana


  1.       TOPOLOGI